A. Sejarah Kelurahan Timbau
Timbau adalah daerah/kampung sebagian besar merupakan daerah rawa-rawa dan sebagian besar lainnya merupakan tempat tinggal masyarakat atau penduduk setempat. Pada zaman dulu daerah Timbau merupakan Kampong yang dipimpin oleh seorang Kepala Kampong yang sudah berdiri sejak Tahun 1878 berada di bawah pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara. Pada saat itu yang menjabat sebagai Kepala Kampong adalah Majid dengan gelar “Panglima Jaya” dengan masa bhakti dari Tahun 1878 sampai dengan Tahun 1932 yang memiliki wilayah kerja antara lain Timbau, Rempanga, Ponoragan, Loa Kulu dan Berhala.
Kemudian pada tahun 1932 majid digantikan oleh Muhammad Katoeng sebagai Kepala Kampong dengan menyandang gelar “Panglima Jaya” sama dengan gelar Kepala Kampong sebelumnya. Masa bhakti Muhammad Katoeng sebagai Kepala Kampong yaitu pada tahun 1932 sampai dengan tahun 1936. Muhammad Katoeng menduduki jabatan sebagai Kepala Kampong hanya 4 tahun saja sejak pengangkatannya sebagai Kepala Kampong yang kemudian digantikan oleh H. Achmad pada tahun 1936 dengan menyandang gelar “Kapitan Jaya” yang memiliki wilayah kerja yaitu Timbau Ulu, Timbau Ilir dan Teluk Dalam.
Pada masa kepemimpinan H.Achmad sebagai Kepala Kampong telah terjadi pemekaran dan perubahan wilayah kerja karena cakupan wilayah pada masa itu memiliki wilayah kerja yang sangat luas sehingga terjadi pelepasan wilayah, dimana Kepala Kampong sebelumnya memiliki wilayah kerja yaitu wilayah Timbau, Rempanga, Ponoragan, Loa Kulu dan Berhala. Dan pada masa H. Achmad wilayah kerja untuk wilayah Rempanga, Ponoragan, Loa Kulu dan Berhala dilepas kemudian wilayah timbau dibagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah Timbau ulu dan Timbau ilir dan di tambah dengan wilayah Teluk Dalam yang masuk sebagai wilayah kerja dari Kepala Kampong H.Achmad.
Kemudian pada tahun 1949, H.Achmad digantikan oleh Sapar sebagai Kepala Kampong memiliki wilayah kerja yang sama dengan Kepala Kampong sebelumnya yaitu wilayah Timbau ulu, Timbau ilir dan Teluk Dalam. Masa bhakti Sapar sebagai Kepala Kampong yaitu dari tahun 1949 sampai dengan tahun 1972. Pada tahun 1972, sapar digantikan oleh H.Nunci B sebagai Kepala Kampong dengan masa bhakti dari tahun 1972 sampai dengan tahun 1980.
Pada tahun 1981 status Kepala Kampong dirubah menjadi Lurah dan H.Nunci B menjadi Lurah Pertama yang diangkat menjadi PNS dengan pangkat/gol yaitu Pengatur Muda (II/a). Perubahan status kepemimpinan tersebut diikuti dengan perubahan wilayah kerja dimana pada masa kepemimpinan H.Nunci B sebagai Lurah memiliki wilayah kerja yaitu Timbau atau yang dikenal sekarang dengan wilayah Kelurahan Timbau.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangannya Kelurahan Timbau mengalami kemajuan yang pesat dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan kepadatan pemukiman penduduk juga sebagai wilayah pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menjadikan Kelurahan Timbau sebagai wilayah yang strategis dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Untuk lebih jelasnya mengenai sejarah Pemerintahan Kelurahan Timbau dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

C. Perangkat Kantor Kelurahan Timbau
Kantor Kelurahan Timbau merupakan instansi pemerintah di tingkat kelurahan yang dipimpin oleh Lurah dan berada dalam wilayah kerja Kecamatan Tenggarong. Kantor Kelurahan Timbau memiliki tugas pokok yaitu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perangkat kerja di Kelurahan Timbau antara lain pelayanan seksi pembangunan, seksi ketentraman dan ketertiban, seksi kesejahteraan masyarakat, serta seksi pemerintahan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kantor Kelurahan Timbau mengacu pada Visi dan Misi yang telah disusun secara bersama sebagai pedoman dan sumber inspirasi, motivasi dan kreativitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun Visi dan Misi Kantor Kelurahan Timbau yaitu sebagai berikut :
Visi : Terwujudnya Pelayanan Prima Kepada Masyarakat Kelurahan Timbau.
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
2. Melaksanakan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
3. Pemberdayaan Organisasi kemasyarakatan guna mendukung keberhasilan pembangunan di Kelurahan Timbau.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di Kantor Kelurahan Timbau.
5. Melaksanakan pelimpahan tugas-tugas Pemerintahan tingkat atas dalam artian yang luas, secara baik dan bertanggung jawab dalam rangka mendukung terciptanya Good Governance (Pemerintahan yang baik dan bersih).
Kantor Kelurahan Timbau dalam melayani masyarakat atau dalam melaksanakan Pelayanan Publik memiliki perangkat aparatur Kelurahan yang tersusun dalam struktur organisasi (terlampir) dan memiliki aparatur pemerintah terdiri dari :

Be Sociable, Share!